JUREID

JUREID
JUDEX AND JURIST

Kamis, 21 Maret 2013

DON'T DESPAIR


dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” [ Yusuf : 87 ]
Bersedih hati kerana gagal berkahwin dengan si dambaan hati adalah perkara wajar. Tetapi ia bukanlah alasan untuk menyurutkan langkah berumah tangga.
Dunia ini luas, demikian pula dengan dengan orang – orang yang mencintai kita. Kegagalan cinta bukan bererti kita tidak berhak bahagia atau tidak mampu meraih kebahagiaan.
Bila hari ini Allah belum mempertemukan kita dengan orang yang kita cintai, Insyaallah ia akan datang esok atau lusa, atau bila pun Dia menghendaki, itu adalah sebahagian dari kekuasaan-Nya.

Jangan Berputus Asa

Cinta juga melalui proses. Ia memerlukan waktu. Ia boleh sahaja datang dengan cepat tak terduga atau mungkin tidak seperti yang kita harapkan. Ada orang yang dengan cepat dapat berumahtangga, tetapi merasakan segalanya berjalan lambat. Namun harus kita ingat, tidak pernah ada kata terlambat untuk merasakan kebahagiaan dalam perkahwinan.
Beri kesempatan kepada diri kita untuk kembali merasakan kehangatan cinta.“Love is knocking outside the door.” Kata Tesla, love will find a way. Tidak pernah ada kata menyerah untuk meraih kebahagiaan dalam naungan redha-Nya.
Yang paling utama, si lelaki atau si perempuan yang kelak akan menjadi pasangan kita adalah  mereka yang diredhai agamanya.
Jika melamar kepada kalian seseorang yang kalian redha agamanya dan akhlaknya, maka nikahilah dia. Apabila kalian tidak melakukannya maka akan ada fitnah di muka bumi dan kerosakan yang nyata.” [ HR Tirmizi ]

“Saya Tidak Mungkin Bahagia Tanpanya..”

Ini adalah perangkap. Ia akan memenjarakan kita terus menerus dalam kekecewaan. Perasaan ini juga menghambat kita untuk mendapatkan kesempatan berbahagia dengan orang lain.
Mereka yang terus menerus mengingati orang yang pernah menolaknya, dan masih terbius dengan angan – angan serta kenangan yang lampau sebenarnya sedang menyeksa perasaan mereka sendiri dan menutup peluang untuk bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar yang membangun yo